JAKARTA, HNN - Pelaksanaan ground breaking pembangunan Gedung Sekretariat DPD Golkar Kota Bekasi yang dihadiri petinggi partai dari DPD I Jawa Barat dan DPP Golkar memberikan sinyal kuat Ade Puspita Sari mendapat restu dan dukungan dari DPP Golkar untuk memimpin DPD Golkar Kota Bekasi pada periode 2020-2025.
Pada acara ground breaking pembangunan Gedung DPD Golkar Kota Bekasi pada Selasa lalu, kehadiran para petinggi partai dari daerah dan pusat memberi sinyal bahwa polemik yang terjadi belakangan ini terkait tertundanya pembangunan gedung DPD Golkar Kota Bekasi dan gelaran musyawarah daerah (Musda) partai beringin segera dilaksanakan.
“Pembangunan kantor sekretariat DPD Golkar Kota Bekasi yang dihadiri oleh Ketua DPD I Golkar Jawa Barat serta jajaran, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jawa Barat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, memberi sinyal bahwa Ade Puspita Sari mendapat restu dan dukungan dari DPP untuk memimpin DPD Golkar Kota Bekasi ke depan,” kata pakar komunikasi politik Universitas Negeri Jember Dr. Puji Wahono kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).
Diketahui bahwa dalam beberapa pekan terakhir, terjadi polemik mengenai penundaan pembangunan Gedung DPD Golkar Kota Bekasi, saling serang antar kandidat ayng akan berlaga dalam Musda V DPD Golkar Kota Bekasi untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di DPD Golkar Kota Bekasi tersebut menjadi perbincangan hangat di ruang publik.
"Hadirnya DPP Golkar sebagai sinyal bahwa penyelenggaraan Musda itu segera digelar, dan menandakan bahwa polemik golkar segara berakhir,” tegas Puji. Menurut dia, ada beberapa pertimbangan dari DPP Golkar untuk menberikan dukungan dan lancarnya Musda. Pertama, kata dia berkemungkinan DPP Golkar sudah berhitung melihat ke depan Partai Golkar tidak mau kehilangan suaranya pada pemilu 2024.
“Berdasarkan kulturnya, DPD Golkar Kota Bekasi eksistensinya kuat, sebab satu-satunya kota yang memiliki kursi anggota DPRD Golkar terbanyak di Jabar. Artinya, ini sebagai bukti Rahmat Effendi sebagai kader Golkar memiliki kepiawaian dalam mengkonsolidasikan partai,” ujar puji.
Kemudian, Puji menambahkan Rahmat Effendi adalah satu-satunya kader Golkar yang menjadi Wali Kota dari sebelumnya tujuh kota di Jabar. Sehingga Kota Bekasi akan menjadi epicentrum Golkar di daerah untuk menjaga marwah partai baik dari sisi internal partai maupun eksternal dalam menghadapi dinamika partai politik di era revolusi industri 4.0.
“Berdasarkan pertimbangan itu pula, besar kemungkinan DPP Golkar segera memberikan rekomendasi agar segera digelar Musda. Ini sekaligus mengindikasikan Ade Pusputa Sari yang saat ini mwnjadi pelaksana tugas ketua DPD mendapat dukungan penuh dari DPP Golkar,” ujarnya.
Berdasarkan sumber informasi terpecaya memperkuat hal itu. Bahwa DPP Golkar sudah merestui untuk segera digelar Musda Golkar Kota Bekasi dan mengindikasikan bahwa Ade Puspita Sari mendapat dukungan dari elite-elite DPP Golkar.
“Tinggal menunggu waktu saja Ade melangkah ke pucuk pimpinan Golkar Kota Bekasi. Kita lihat nanti dalam Musda, Ade dengan kiprahnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat akan mendapat dukungan meskipun banyak dijegal oleh lawannya dengan berbagai cara. Tapi suara akar rumput sudah melihat kinerja Ade. Baik kapasitasnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar maupun sebagai kader Golkar gemerasi millenial.
"Kinerja Ade sudah bisa dipertanggungjawabkan. Bukan hanya sekedar wacana dan manuverpolitik. Tapi sebagai generasi millenial Ade sudah cukup mempuni dalam memperkomoh eksistensi Partai Golkar kedepan," katanya. (Red)
Editor : Adji
