Statement Tamimah di Media Terus Tuai Kecaman

avatar Harian Nasional News
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Maryadi (kiri)
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Maryadi (kiri)

KOTA BEKASI, HNN - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Maryadi meminta agar politisi senior Partai Golkar, Tamimah tidak membuat polemik di internal partai.

Dirinya berharap Tamimah sebagai kader senior memberikan pencerahan kepada kader Partai Golkar yang sebenarnya mengenai sejarah gedung Partai Golkar.

"Sebagai kader senior yang tau sejarah gedung Golkar seharusnya memberikan pencerahan sejarah gedung Golkar yang sebenarnya. Bukan malah membuat polemik di internal dengan statement di media yang tidak mendasar," kata Maryadi di Bekasi, Selasa (22/9/2020).

Meski dirinya tidak tahu persis bagaimana proses ikhwal aset Golkar Kota Bekasi, tetapi ia mengaku mempelajari sejarah dan dokumennya bahwa mengenai aset gedung Golkar tidak bisa lepas dengan DPD Kabupaten Bekasi.

"Karena gedung itu dulunya milik Kabupaten Bekasi, karena ada pemekaran kota Bekasi. Ibu Tamimah saya yakin lebih faham karena saya termasuk juniornya," sambungnya.

Maryadi berharap kader senior seperti Tamimah memberikan contoh yang baik kepada kader agar tidak mengeluarkan komentar di ruang publik yang membuat gaduh yang pada gilirannya memicu perpecahan di internal partai.

"Seharusnya jika dirinya mengklaim senior Golkar dapat memberikan arahan yang positif. Agar situasi internal partai kondusif. Bukan malah mengeluarkan statment yang tidak mendasar," tegasnya.

Oleh karena itu, Maryadi berharap menjelang musyawarah daerah (Musda) ke V Partai Golkar Kota Bekasi semua berjalan dengan kondusif dan lancar hingga berlangsungnya gelaran perebutan kursi bergengsi di partai berlambang pohon beringin itu.

"Jangan ada lagi kegaduhan. kita semua harus kompak demi menjaga marwah partai," imbau Maryadi.

Sebelumnya, seperti yang dimuat oleh salah satu media online, mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Gokar, Tamimah mengatakan bahwa dirinya mengaku miris dan tidak habis pikir selama 16 tahun ada di puncak kekuasaan di Kota Bekasi ternyata hanya meninggalkan masalah.

Meski pernyataan Tamimah tidak menyebut seseorang, tapi arahnya sudah jelas bahwa pernyataan itu ditujukan ke0ada mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekassi Rahmat Effendi.

"Kalian manfaatkan untuk apa kekuasaan itu, baik di eksekutif mapun legislatif, sehingga untuk mengurus masalah gedung Sekretariat saja tidak becus,” tegas Tamimah, seperti yang dikutip dari salah satu media online.

Pernyataan Tamimah itu pun menimbulkan reaksi dari berbagai pihak. Dan tokoh-tokoh senior Golkar Kota Bekasi  pun mengecam statement Tamimah di media online itu. Bahkan Tamimah dituding memperuncing persoalan yang berpotensi memecah belah Partai Golkar Kota Bekasi. (Red)

Editor : Adji