Aktivis Generasi Milenial Partai Golkar Dukung Ade Puspita Sari

avatar Harian Nasional News
Aktivis Generasi Millenial Partai Golkar Kota Bekasi Raden Andreas Nandiwardhana
Aktivis Generasi Millenial Partai Golkar Kota Bekasi Raden Andreas Nandiwardhana

BEKASI, HNN –Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ade Puspitasari dinilai pantas memimpin Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu diungkapkan aktivis Generasi Millenial Partai Golkar Kota Bekasi Raden Andreas Nandhiwardana menanggapi rencana Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar.

Pernyataan itu dikatakan Andre bukan tanpa alasan. Sebab, pertama raihan suara di DPRD Provinsi, Ade Puspitasari mampu secara politik.

“Berarti Ade berhasil tidak hanya di Kota Bekasi tapi juga di Kota Depok. Artinya, sudah punya nama. Ada ketokohan Ade,” ujar Andre kepada wartawan di Bekasi, Jumat (18/9/2020).

Kedua, Ade Puspitasari seorang kader milenial yang mampu membawa keterwakilan perempuan di parlemen.

“Saat ini target semua partai adalah kursi keterwakilan perempuan. Ade sudah cocok,” kata dewan penasehat Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Bekasi ini.

Ketiga, Ade Puspitasari anak dari tokoh pemimpin orang nomor satu di Bekasi.

“Paling tidak, Ade sudah mewarisi kepemimpinan orangtuanya,” ucap Andre.

 “Ade memiliki ketokohan Bapaknya, Rahmat Effendi (Wali Kota). Semua orang di Bekasi pasti memahami bagaimana Bapaknya memimpin,” imbuh Andre.

Sebagai generasi milenial, Andreas tak ingin kehilangan dukungan tokoh partai di Bekasi. Ia sangat membutuhkan ketokohan. Menurutnya, ketika tidak ada tokoh partai, maka Golkar akan kalah di 2024.

“Saya tidak ingin kehilangan tokoh. Saya ingin tokoh-tokoh di Bekasi ini jangan sampai lepas dari Golkar. Saya sebagai milenial butuh tokoh,” katanya.

Menurutnya, ketokohan Golkar di Bekasi masih kental, berbeda dengan karakteristik ketokohan di wilayah lainnya. Namun ketika ada orang yang ingin memaksakan memimpin Partai Golkar tanpa memahami karakter Bekasi, maka Golkar akan mendapat dibawah delapan kursi.

“Bisa bertahannya delapan kursi dengan kondisi Golkar saat itu, menurut saya sangat bagus. Bekasi ini masih bisa dipertahankan dengan ketokohan Bapak Rahmat Effendi bersama tokoh-tokoh Golkar yang tergabung mempertahankan delapan kursi di parlemen,” ucap keponakan Setya Novanto itu.

Andre mengatakan, jangan sampai Golkar Kota Bekasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki sejarah ketokohan di partai berlambang pohon beringin itu.

“Jangan sampai Golkar Kota Bekasi dipimpin oleh orang yang tidak memiliki loyalitas terhadap partai. Apalagi orang tersebut pernah berseberangan dengan kebijakan partai,” ujar Andre.

Andre juga menegaskan, bahwa dari sisi akademisi, Ade sangat layak memimpin Partai Golkar Kota Bekasi. Sebab sudah tidak diragukan lagi soal aspek legalitas formil sebagai syarat maju Ketua DPD dalam  Musda mendatang. (Syg)

 

Editor : Adji