- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov
- 17:09:27 Miris, Gara Gara Dana Hibah Dari Pemprov Jatim Minim, Dua Atlet Angkat Besi Jatim Mundur Jelang PON

Wakil Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur Arderio Hukom, S.H.,M.Kn
Surabaya, HNN - Bertepatan dengan HUT ke-75 RI, sejumlah tokoh nasional seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, hingga Rocky Gerung mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Dalam deklarasi tersebut, KAMI menyampaikan beberapa tuntutan terkait isu-isu yang tengah terjadi di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur Arderio Hukom, S.H.,M.Kn. menyebut alangkah lebih baik di tengah pandemi COVID-19, seluruh masyarakat bisa saling menebar energi positif. Ia juga meminta, jangan sampai situasi pandemi justru dimanfaatkan untuk menebar opini buruk soal kinerja pemerintah. "
Jangan memanfaatkan situasi pandemi dan kesulitan yang dialami rakyat ini dengan untuk menebar opini bahwa pemerintahan Jokowi ini selalu salah di mata mereka, dan seakan-akan tidak melakukan yang terbaik untuk rakyat," ucap Arderio Hukom di sela-sela kegiatan SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur Berbagi kepada betterdate , Selasa (18/8).
Ia menyayangkan, situasi krisis yang terjadi saat ini justru dimanfaatkan oleh sebagian elite bangsa sebagai panggung politik. Apalagi, kegiatan tersebut dibungkus dengan gerakan moral.
"Acara deklarasi tersebut muncul sebagai gerakan penyelamatan, pertanyaannya yang muncul dimasyarakat ialah apa yang perlu diselamatkan? Sejauh ini, pemerintahan Jokowi ini merupakan produk dari mekanisme demokrasi yang telah sejalan dengan konsitusi kita dan hasil dari pemerintahan rakyat Indonesia," tegas Arderio.
"Jika ada hal yang memang perlu diluruskan atau dirasa salah tentu bisa ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada janganlah membangun narasi-narasi negatif dimasyarakat.”tambahnya.
Selain itu, Arderio menilai, acara deklarasi dengan menghimpun banyak orang di tengah pandemi virus corona bukanlah merupakan yang baik. Bahkan, menurutnya, masyarakat saja saat ini diharuskan menahan diri merayakan hari kemerdekaan dengan tidak membuat keramaian karena menyadari bahaya yang ditimbulkan dari kerumunan.
"Saat ini adalah waktu yang tepat untuk memupuk semangat asli Indonesia antara lain kita harus bersatu padu, bergotong royong dan membangun solidaritas bersama melawan COVID-19. Sebagaimana pernyataan Presiden Jokowi, krisis pandemi Covid 19 ini kita jadikan sebagai momentum bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk melakukan lompatan besar menuju Indonesia maju," pungkasnya.
Acara deklarasi KAMI ini dihadiri sejumlah tokoh. Selain Gatot, hadir pula Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Meutya Hatta, Prof. Dr Hafid Abbas, Prof. Chusnul Mariyah, Jumhur Hidayat, Ichsanuddin Nursi, Meutya Hatta, Lieu Sungkharisma, Ahmad Yani, Said Didu, Refly Harun, dan lainnya. (*)
- Minggu
- 30 Januari 2022
Ketua Karsa Sub Angkat Bicara Terkait Oknum Guru Pukul Siswa di Surabaya
- Selasa
- 30 November 2021
SAPMA PP Karisidenan Madiun Gelar Diklat Gabungan
- Rabu
- 24 November 2021
Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur Tolak Pernyataan Junimart Girsang
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL