Akibat Melawan Petugas, Satu Dari Tiga Pelaku Curanmor Ditembak

avatar Harian Nasional News

Surabaya, HNN - Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil meringkus tiga dari lima sindikat pencurian kendaran bermotor (Curanmor) yang kerap beraksi di Surabaya Utara.

Sementara dua orang masih dinyatakan sebagai daftar pencarian orang (DPO) atau buron, sedangkan dari tiga tersangka. satu diantaranya ditembak dibagian kakinya oleh petugas lantaran melawan saat akan ditangkap.

Baca Juga: Kapolri: Lagu Polisi Jagoanku Jadi Penyemangat Mengabdi Lebih Baik Lagi

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH. didampingi Wakapolres Kompol  Ahmad Faisol Amir, S.I.K, M.Si menyampaikan bahwa dari penangkapan tiga tersangka ini merupakan hasil dari pengaduan beberapa korban yang merasa kehilangan kendaraannya. “

Modus yang dilakukan oleh kelompok ini, adalah meminjam sepeda motor teman atau kerabatnya kemudian pelaku menggandakan kuncinya, lalu suatu hari dibawa kabur, dicuri,” ujar Ganis, Selasa (12/05/2020).

Senada. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Gananta, SIK, menjelaskaan sebelum paska penangkapan para komplotan pelaku ini, terlebih dahulu anggota mendapatkan laporan dari korban.

“Korban yang melaporkan saat itu ada tiga orang, kemudian kami selidiki dan ternyata modusnya sama. Dari situ kami menduga pelakunya orang-orang yang sama,” kata Gananta.

Baca Juga: Bareskrim Bongkar Love Scamming, Tersangka Untung Hingga Rp50 M Sebulan

Masih kata Gananta. Para pelaku yang diamankan ini masing-masing adalah SR (20), warga Jalan Kalimas, ATL (21) warga Jalan Teluk Nibung dan SL (35), warga Blega Bangkalan, ketiga tersangka ini memiliki peran yang berbeda.

“tersangka SL perannya adalah sebagai penadah yang pasalnya 480 KUHP, Sedangkan ATL, SR serta dua orang yang buron masing-masing RH dan AQP kami jerat 363 tentang pencurian,” terang Gananta.

Sementara dari hasil penjualan motor kepada penadah, masing-masing mendapat bagian yang sama.Satu motor dijual antara Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta, Terakhir motor Honda Vario yang didapat di Jalan Teluk Nibung Barat tanggal 18 April 2020.

Baca Juga: Ombudsman Puji Kapolri, Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!

"Jadi lokasi pencurian selain di Jalan Teluk Nibung Barat, ada juga di samping Masjid Mujahidin Jalan Perak Barat. Pada tanggal 29 Januari 2020, lalu, mereka juga mencuri di Jalan Teluk Nibung Timur IV Surabaya pada tanggal 19 Juli 2020." Tambah Gananta.

Tambah Gananta lagi, dalam penangkapan terhadap pelaku, kami berbekal hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian pencurian yang terakhir di Teluk Nibung Barat. Dari situ keberadaan para pelaku bethasil dilacak, dan akhirnya dapat dibekuk, hingga mendapatkan tiga dari lima pelaku.

“Dari tiga pelaku. satu diantarnya terpaksa kami tembak kakinya karena berusaha melakukan perlawanan dan akan melarikan diri,”tutup Gananta. @pen

Editor : Redaktur