Gubernur Jatim Lantik Abduh M Mattalitti Sebagai Kepala Dinas PU SDA

avatar Harian Nasional News
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Prov Jatim, Abduh M Mattalitti
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Prov Jatim, Abduh M Mattalitti

Surabaya, HNN - Gubernur Jawa Timur kembali melantik dan melakukan pengambilan sumpah Jabatan terhadap pejabat Administrator, setingkat Eselon III dan Pengawas setingkat Eselon IV di lingkungan Dinas PU Sumber Daya Air (PUSDA) dan lingkungan Sekretariat Dewan (Sekwan), di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (17/4/2020).

Ada sebanyak 39 orang dari OPD, dan dengan tetap mematuhi Protokol Covid-19, mereka berdiri dengan jarak berjauhan dan mengenakan masker. Termasuk, Gubernur Khofifah juga mengenakan masker kain.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Berikan Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi

Dalam amanatnya, usai prosesi pelantikan Gubernur Khofifah menegaskan bahwa kelengkapan jabatan di Pemprov Jatim sudah tercapai 80 persen.

“Khusus untuk yang dilantik dari Dinas PU Sumber Daya Air untuk melakukan percepatan agar sungai sebagai beranda depan agar sungai tidak tercemar, banyak ikannya dan ramah lingkungan,” pinta Gubernur Khofifah.

Pihaknya meminta, pengendalian air atau sungai harus terus terjaga. Termasuk agar manajemen penggunaan air bisa maksimal dan warga bisa terlindungi dari bencana banjir.

”Karena banjir pasti akan menambah kemiskinan baru, masalah baru dan akhirnya menjadi problematika baru pula,” ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Wisma Atlet GOR Sudirman

Khofifah juga berpesan ke seluruh ASN, agar meningkatkan sensitivitas atas wabah Covid-19. Tak lupa juga diucapkan selamat bertugas dan menempati posisi jabatan baru.

Di kesempatan itu, Khofifah sempat memberikan masker dan hand sanitizer kepada mereka usai dilantik dan juga kepada para supir mereka.

Sementara, pejabat baru Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Prov Jatim, Abduh M Mattalitti mengatakan, pihaknya siap melaksanakan tugas sesuai ketentuan. Termasuk soal pengawasan dan penanganan fungsi sungai di Jatim.

Baca Juga: Sayembara Logo Porprov VIII 2023 Diikuti 800 Peserta, Dewan Juri Memilih Karya Yang Futuristik

"Kita tangani sesuai aturan, untuk di Jatim kita juga akan koordinasi dengan kabupaten/kota se-Jatim secara keseluruhan. Sementara, untuk yang menjadi perhatian khusus diantaranya Kali Jumpo, Manggisan karena ada yang tanggulnya jebol, akan kita benahi. Dan, semua hampir selesai," kata Abduh.

Ditambahkan, untuk yang di aliran Bengawan Solo, atau Sungai Kanor juga menjadi perhatian.

"Untuk Kali Lamong sudah jalan, tinggal pembebasan lahan. Untuk wilayah timur, juga jadi perhatian seperti Jatiroto di Lumajang, Kali Panggul. Dan, mudah-mudahan tak ada lagi. Yang Bondowoso bukan kewenangan provinsi, tapi saat terjadi banjir sebelumnya, kita turun," tandasnya.(*)

Editor : Redaktur