Polisi Gulung 8 Orang Anak Yang Diduga Akan Melakukan Tawuran

avatar Harian Nasional News

Surabaya, HNN - Anggota Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan 8 orang anak dan remaja yang akan melakukan aksi tawuran di seputaran Jalan Demak Surabaya, Kamis dini hari, 2 April 2020.

Dari 8 orang anak dan remaja yang diamankan tersebut berasal dari dua gengster yang berbeda, yakni Perak Boyz dan Allstar Spedanah.

Baca Juga: Kapolri: Lagu Polisi Jagoanku Jadi Penyemangat Mengabdi Lebih Baik Lagi

Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Windu Priyoprayitno, SH, mengatakan dari 8 orang anak yang diamakan ini berdasarkan informasi dari media sosial bahwa akan terjadi tawuran di seputaran Jalan Demak Surabaya.

"Setelah mendapatkan Informasi, anggota langung menindak lanjuti dengan melakukan patroli. Tapi, sampai di lokasi anak-anak dan remaja tersebut kabur,” terang Windu, Kamis (02/04/2020).

Saat itu anggota berusaha melakukan pengejaran hingga sampai pukul 01.45, dan tak lama dari pencarian, amggkta berhasil mengamankan 4 remaja di kawasan Asemrowo.

Mereka adalah sebagian dari anggota geng lainnya yang sempat melarikan diri ketika melihat kehadiran polisi di Jalan Demak.

Baca Juga: Bareskrim Bongkar Love Scamming, Tersangka Untung Hingga Rp50 M Sebulan

"Saat perjalanan ke Mapolres, anggota Satsabhara menemukan beberapa anak dan remaja yang nongkrong di sekitar Jalan Perak Barat. Namun saat didekati mereka berusaha melarikan diri, hingga akhirnya empat diantaranya berhasil ditangkap." Katanya

Lanjut, Windu mengatakan, mereka ketika dilakukan penggeledahan ditemukan balok kayu, petasan dan batu yang diduga akan dijadikan senjata tawuran. Lalu Mereka sekalian kami bawa ke Mapolres.

"Jadi total ada delapan orang keseluruhan. Waktu itu juga kami temukan bendera geng Allstar,”ujar dia.

Baca Juga: Ombudsman Puji Kapolri, Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!

Sementara Para remaja saat ini telah didata dan dilakukan pemanggilan orangtua masing-masing. Rencananya mereka akan diserahkan kembali ke keluarganya,

"Untuk diberikan pembinaan dan pengawasan yang lebih ketat agar tidak kembali ikut-ikutan geng yang sering melakukan aksi tawuran dijalan." Pungkasnya. @ pen

Editor : Redaktur