- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

Sumenep - Polres Sumenep lakukan penyelidikan terkait perusakan TPS di desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih. Dua orang yang yang diduga pelaku diamankan. Namun, hingga kemarin (8/11/2019) penyidik belum menetapkan tersangka.
AKBP Muslimin menyampaikan, semua hal yang berkaitan dengan kerusuhan Pilkades Juruan Laok sedang dalam pengembangan. Masih dilakukan pendalaman terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku.
"Siapa pun yang terbukti melanggar hukum akan ditindak tegas agar kejadian serupa tidakterulang lagi di desa lain, tentu kepolisian akan melakukan tindakan hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya AKBP Muslimin.
Kemarin, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Juruan Laok Hartono mendatangi Polres Sumenep. Dia melaporkan kejadian yang dialaminya saat kerusuhan terjadi.
Hartono juga mengoordinasikan atas ancaman dan perlakuan yang diterima saat pilkades ricuh. Dia mendapat perlakuan kasar dari massa.Akibatnya, baju yang dikenakan robek, dua unit handphone hilang, dan topi hilang.
Sejumlah massa yang melakukan perusakan merupakan pendukung dari bakal calon kepada desa (bacakades) yang tidak lolos di tahapan pilkades. ”Saya bahasakan ini dirampok karena posisi dua tangan dipegangi, kemudian dua HP dan topi saya diambil mereka,” bebernya.
Diakui Hartoni, sejak menjabat ketua P2KD sudah berkali-kali dia beserta keluaga diancam oleh orang tidak dikenal. Dapur dan kandang sapi mau dibakar. Ada pula seseorang yang melempar bensin kepada ibunya.
”Semua kejadian itu juga sudah dilaporkan ke polisi, namun perkembangan juga belum diketahui,” ujarnya.
Perlu diketahui, pilkades di Desa Juruan Laok diikuti oleh lima cakades. Yakni Matwi, Ashbari, Marwi, Ach. Shanhaji, dan Masroyu. Mulanya, pelaksanaan pilkades berlangsung kondusif. Namun, sekitar pukul 09.30 Kamis (7/11/2019) sekelompok massa mendatangi TPS dan meminta pelaksanaan pilkades dihentikan.
Pada tahap pencalonan ada 8 bacakades yang mendaftar. Namun, hanya 5 bacakades yang ditetapkan sebagai cakades. Tiga bacakades lainnya tidak memenuhi persyaratan dan ada juga yang tidak lolos karena memiliki nilai terendah pada saat perankingan berdasarkan skoring dan nilai uji kepemimpinan.
- Rabu
- 07 Desember 2022
Polsek Astana Anyar Bandung Diledakkan Dengan Bom Bunuh Diri
- Senin
- 31 Mei 2021
Laporan BPD Kalimook Ditindak Lanjuti Inspektorat Sumenep
- Senin
- 03 Mei 2021
Sejumlah BPD di Kalianget Beri Dukungan Terkait Laporan BPD Kalimo'ok
- Kamis
- 29 April 2021
Merasa Dibohongi Pemerintah Desa, BPD Kalimo'ok Wadul Bupati
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL