- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

Malang - Kota Batu Malang sangat terkenal dengan keindahan alam dan wisata buahnya, terutama adalah apel malang, hingga kota tersebut sering disebut sebagai kota apel. Namun jauh di balik keindahan alam itu kota batu juga menyimpan keelokan-keelokan budaya yang sangat eksotis, sejumlah desa di kota Batu masih mempertahankan tradisi yang diwariskan secara turun temurun.
Keelokan itu tertuang dalam pagelaran Festival Songgokerto Peduli, Jumat (8/11). Selama seharian Festival ini menampilkan berbagai macam seni dan budaya masyarakat setempat.
Daya tarik utama festival tersebut adalah penampilan dramatari kolosal yang diperagakan oleh puluhan penari. Mengangkat tema ‘Giri Mantana Ing Songgoriti’, drama ini menampilkan cerita seputar berdirinya Candi Songgoriti.
Candi Songgoriti, seperti diketahui berada di Kelurahan Songgokerto. Menjadi salah satu bangunan bersejarah di Kota Batu lantaran dibangun pada era Kerajaan Mataram Kuno, 9 masehi silam.
Dramatari ini menggabungkan berbagai kesenian. Mulai dari tari, karawitan, hingga bantengan. Adegan demi adegannya ditata begitu apik.
Membuat penonton berdecak kagum. Tak terkecuali Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang hadir dalam acara tersebut. “Yang paling menakjubkan itu tari meraknya. Semoga tahun depan bisa digelar lagi dan lebih meriah,” kata Dewanti.
Lurah Songgokerto Dian Saraswati mengatakan, Festival Songgokerto merupakan bentuk kepedulian warga terhadap seni dan budaya di daerahnya. “Paling tidak dengan kegiatan seperti ini kita mampu peduli terhadap segala hal,” ujar Dian.
Selain menampilkan dramatari, Festival Songgokerto juga diisi dengan lomba yel-yel, lomba senam, hingga lomba mewarnai tingkat TK se-Kelurahan Songgokerto.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengaku mengikuti Festival Songgokerto selama seharian penuh. Dia menilai festival ini mengandung sejumlah nilai kepedulian. “Mulai dari peduli pemberdayaan masyarakat, peduli pemberdayaan perempuan, peduli anak, peduli budaya lokal, dan peduli seni dan budaya saat ini,” ungkapnya.
- Sabtu
- 20 November 2021
KKSS Jawa Timur Peduli Korban Bencana Banjir Bandang Kota Batu
- Senin
- 15 Februari 2021
DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur Akan Gelar Rakerda Di Kota Bat
- Rabu
- 06 Januari 2021
Dugaan Gratifikasi,Mantan PRT Walikota Batu Edy Rumpoko Diperiksa KPK
- Minggu
- 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL