- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov
- 17:09:27 Miris, Gara Gara Dana Hibah Dari Pemprov Jatim Minim, Dua Atlet Angkat Besi Jatim Mundur Jelang PON
.jpeg)
Ilustrasi
JAKARTA, HNN - Etos Indonesia Institute merilis hasil survei tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas menuju Pemilukada Kabupaten Kolaka 2024. Survei yang dilakukan sejak tanggal 1 hingga 12 Mei 2023 tersebut memunculkan beberapa wajah baru. Salah satunya adalah H. Sjamsul Kadar.
Dimana Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka itu secara umum menempati urutan pertama dalam survei disusul kemudian oleh Wakil Bupati petahana, Muhammad Jayadin.
"Sjamsul Kadar hanya kalah tipis dari Muhammad Jayadin di tingkat popularitas, sedangkan dalam tingkat akseptabilitas dan elektabilitas, Kadar unggul," ujar direktur eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (20/5/2023).
Iskandar mengatakan, survei dilakukan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka mengambil sampel 750 responden. Nama Yahya Darise, Sainal Amrin dan Hj. Asmani Arief juga muncul menempel ketat Kadar dan Jayadin.
Kendati demikian kata Iskandar, hasil survei ini masih sangat dinamis. Terutama saat muncul dukungan partai politik kepada para kandidat, mengingat hal itu sangat berpengaruh terhadap jaringan parpol dalam sosialisasi kandidat.
Untuk itu, Etos Indonesia Institute akan melakukan survei berkala berikutnya pada Juli 2023 untuk mengukur kembali tingkat popularitas (keterkenalan), akseptabilitas (keterterimaan) dan elektabilitas (keterpilihan) para bakal calon bupati Kabupaten Kolaka.
"Kita akan mengamati terus perkembangannya terutama pasca para bakal calon berhasil meraih dukungan partai politik," pungkas Iskandar. ***
- Selasa
- 30 Mei 2023
KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- Rabu
- 24 Mei 2023
Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL