- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

Surabaya, HNN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mulai melaksanakan program vaksinasi booster kedua terhadap atlet dan pelatih yang dipersiapkan tampil di Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Aceh-Sumut.
Proses vaksinasi ini diberikan kepada 150 atlet, pelatih, karyawan dan wartawan Pokja KONI di Lantai 2 Gedung Suhartatik KONI Jatim, Jumat (10/3).
Koordinator Bidang Kesehatan KONI Jatim, dr Eko Nursucahyo Sp.OG(K) mengatakan, program ini sengaja diselenggarakan guna memproteksi atlet dan pelatih dari ancaman virus Covid-19.
"Kami ingin memasifkan vaksin bagi teman-teman untuk diberi kemudahan vaksin di KONI karena meski kasus sudah jarang tapi kasus itu masih ada," ungkap dr Eko.
Meskipun Covid-19 terus melandai, tapi KONI Jatim tetap waspada terhadap munculnya mutasi virus baru yang tentunya akan membahayakan atlet Puslatda Jatim.
Meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti atlet bisa abai dan lalai. Sebab pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah, setelah divaksinasi pun wajib hukumnya untuk menerapkan protokol kesehatan," imbuh pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Jatim ini.
Menurut Eko, vaksinasi ini membuka peluang kepada kontingen Jatim untuk bisa mematangkan persiapan tim, utamanya dalam beruji coba.
Dalam vaksinasi ini, pihaknya menyediakan 150 vaksin yang hanya untuk atlet yang berada di Surabaya. Sedangkan atlet yang berada di luar mengikuti proses di faskes terdekat.
Ia mengatakan, dalam proses vaksinasi ini para peserta vaksin tetap harus menjalani proses skrining kesehatan. Mulai dari pengukuran suhu tubuh, tensi, dan wawancara terkait penyakit yang pernah dialami.
"Kalau ada yang sakit kepala, tensi di atas normal sementara tidak diperkenankan ikut karena ada kemungkinan munculnya KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)," ujarnya.
Kendati kasus sudah menurun dan vaksin atlet sudah dilakukan, ia tetap berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah virus maupun bakteri lain yang dapat mengganggu kesehatan.
Dalam vaksinasi booster kedua ini KONI Jatim bekerja sama dengan rumah sakit milik Pemprov Jatim, yaitu RS Husada Karya.(*)
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL