- 21:36:18 Pemkot Surabaya Tutup Pendaftaran Penghuni Rusunawa
- 17:57:38 Terdakwa Penabrak Kapolsek Benowo Dituntut 3 Tahun Penjara
- 17:44:09 Sentot Wardhana: Terdakwa pernah disidang di perkara yang sama
- 13:17:41 Mantan Wakil Ketua DPRD Sahat Tua P Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara
- 18:00:21 Juru Sita Pengadilan Negeri Surabaya Laksanakan Eksekusi Rumah di Jalan Nginden Intan
- 13:42:23 Edarkan Sabu, Wanita Asal Karangrejo Ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya
- 12:54:53 GIIAS Surabaya 2023 Dihadiri 34 Ribu Pengunjung
- 10:45:02 Gelar Madura Food Festival di Kya-kya, Wali Kota Eri: Ini Mempererat Tali Persaudaraan Kita!
- 13:33:01 Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
- 11:11:37 Di Ajang GIIAS Surabaya 2023, Para Peserta Berikan Aneka Promo Menarik

SURABAYA, HNN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menunjuk Direktur Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Media Hati, Dr Nurul Indah Susanti sebagai koordinator Tim Psikologi dalam Badan Sport Science (BSS).
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, tim psikologi masuk dalam Badan Sport Science KONI Jatim guna memperkuat pemusatan latihan daerah (Puslatda) atlet Jawa Timur proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Tim psikologi ini sangat penting untuk menjaga kondisi para atlet. Terutama dalam hal nyali untuk menang, bagaimana membangun kepercayaan diri dan mengukur kemampuan para atlet ini sudah sejauh mana," kata Nabil, Selasa (21/2).
Selain itu, faktor psikologi ini penting karena menjadi salah satu faktor penentu kemenangan. Sebab, masalah yang muncul pada diri atlet yang berdampak pada performa atlet.
Sementara itu, Koordinator Psikologi sekaligus Direktur Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Media Hati, Dr Nurul Indah Susanti mengatakan, untuk tahap awal ini akan melakukan tes psikologi kepada atlet.
"Kami ingin mendeteksi dini atlet ini punya kemampuan seberapa dalam menghadapi Pra PON, kemudian kami lihat bagaimana daya juang atlet, lalu tingkat percaya diri, termasuk dalam hal kerja sama dalam tim," kata Nurul.
Kendati dalam kondisi yang baik, Nurul mengatakan, timnya akan turun langsung secara rutin untuk turun memantau latihan para atlet dan memberikan pendampingan secara langsung.
"Masing-masing individu itu sangat unik dan memiliki permasalahan yang unik baik faktor internal maupun eksternal. Itu yang akan memberi dampak, sehingga kami akan melakukan konseling (pendampingan)," ujarnya.
Tak hanya berdasar tes psikologi saja, tim psikologi juga akan memantau kondisi para atlet dari hasil tes event atau Kejuaraan yang diikuti.(*)
*Bidang Media dan Humas*
- Senin
- 07 Agustus 2023
Persiapan Sudah Maksimal, Jatim Siap Gelar Babak Kualifikasi PON 2024 Cabor Muaythai
- Sabtu
- 05 Agustus 2023
KONI Jatim Segera Evaluasi Cabor Yang Selesai Jalani Babak Kualifikasi PON 2024
- Jumat
- 04 Agustus 2023
Bupati Munjidah Responsif, Jombang Siap Semarakkan Porprov Jatim VIII/2023
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL