- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

SURABAYA, HNN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), menaruh harapan besar kepada Pengurus Persatuan Bola Bakset Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Jatim, untuk dapat menyumbang medali emas lebih banyak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengaku, harapan itu tak lepas dari keberhasilan Jatim meraih satu medali emas di PON XX 2021 Papua lalu.
“Saya tidak target emas tapi silakan beri yang terbaik untuk masyarakat Jatim. Tapi saya ingin emas yang lebih banyak dari sebelumnya,” kata Nabil, dalam Rakerda Perbasi Jatim di Surabaya, Minggu (22/1/2023).
Di bawah pimpinan Grace Evi Ekawati, Nabil mengaku, Perbasi Jatim sudah membuat suatu progres yang baik. Pertama terkait penambahan kepengurusan Perbasi daerah maupun klub yang terus ditambah.
“Saya pikir SDM (atlet) yang ada di tim Puslatda saat ini, berdasar hasil laporan Perbasi Jatim dan tim Binpres KONI Jatim cukup representatif. Tinggal ini dipersiapkan dalam Puslatda,” kata Nabil.
Karena itu, ia meminta agar proses persiapan harus segera berjalan dan dilakukan dengan serius. Mengingat, Jatim harus berjuang dulu di Pra-PON agar bisa lolos ke PON.
“Kegiatan ini harus dijawab dengan latihan dan kompetisi, ada test prestasi yang dilaksanakan. Atlet ini harus segera adaptasi terhadap permainan, adaptasi lapangan dan adaptasi dengan permainan lawan sehingga tidak terjadi kekagetan nanti,” tuturnya.
Selain masalah PON, ia juga meminta kepada seluruh pengurus daerah bisa bersinergi baik untuk mencetak atlet-atlet potensial ke depan.
Nabil bangga karena baru saja Tim Putra Jatim berhasil menjadi juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KU-15. Baginya ini jadi bukti bahwa Jatim tidak kehabisan stok atlet berprestasi. “KU-15 itu embrio untuk sekian tahun berikutnya. Jangan sampai kehilangan regenerasi,” kata pria asli Probolinggo itu.
Sementara itu, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati mengaku, dirinya fokus untuk melakukan pembinaan sesuai sejak usia dini agar Jatim memiliki banyak stok siap pakai.
“Jadi anak-anak ini perlu dipersiapkan, karena persiapan itu butuh waktu panjang tidak bisa sehari jadi,” tutup Evi. (D1N)
- Kamis
- 02 Maret 2023
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi VIII Jatim 2023, KONI Siapkan Dua Opsi
- Minggu
- 26 Februari 2023
Atlet Cabor Petanque Akan di Persiapkan Pada PON XXI 2024
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL