Ketua Umum KONI Jatim Pimpin Sholat Goib Dan Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

avatar Harian Nasional News
Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil Pimpin Sholat Goib Dan Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil Pimpin Sholat Goib Dan Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

SURABAYA, HNN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar acara empati untuk seluruh korban Tragedi Kanjuruhan.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus dan karyawan KONI Jatim dengan melakukan salat gaib dan doa bersama yang dipimpin Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil di Lapangan Tenis KONI Jatim, Selasa (4/10)

Baca Juga: Jatim Taklukkan Maluku Utara Menuju PON Aceh-Sumut 2024

Nabil mengatakan, kegiatan ini tidak untuk ikut-ikutan melainkan bentuk empati dan keprihatinan atas insiden yang menelan 131 korban jiwa ini.

Doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan itu dilakukan sebagai bentuk rasa empati atau solidaritas terhadap mereka yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

"Keluarga besar KONI Jatim tturut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Sesaat, kita tundukkan kepala, berdoa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik untuk duka kita bersama," kata Ketua KONI Jatim, M Nabil.

Baca Juga: Ketua Asprov PSSI Jatim Ucapkan Terima Kasih kepada KONI dan Gubernur

Mantan Komisioner KPU Jatim itu mengatakan, kegiatan olahraga tidak boleh berdampak pada proses kematian. Karena kegiatan olahraga harusnya menyatukan masyarakat.

"Ini bentuk keprihatinan kami bahwa nyawa ini terlalu mahal dibanding olahraga apapun. Kita kembalikan ini takdir Allah, mudah-mudahan semua berjalan baik. Semoga korban diampuni dosanya, diterima semua amalnya dan keluarga korban diberi kekuatan," ungkap Nabil.

Ia mendukung dorongan Presiden Joko Widodo untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memberikan bantuan kepada korban insiden tersebut.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka BK PON Sepak Bola di Lapangan Thor

"Saya mengetuk hati para donatur, seperti kata presiden itu akan mengurangi beban yang menderita meskipun tidak akan bisa menggantikan nyawa yang hilang," ujarnya.

Dengan adanya kejadian, ia berharap, tidak ada kejadian serupa di event olahraga maupun event lainnya. Serta, menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih baik ke depannya.(D1N)

Editor : Redaktur