YOGYAKARTA, HNN - Tim Angkat Besi Jawa Timur berhasil memboyong emas terbanyak dalam Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 di DI Yogyakarta, 25 September hingga 1 Oktober 2022.

Dalam ajang tersebut, Jatim berhasil membawa pulang 20 emas, 6 perak dan 3 perunggu.

Total medali tersebut disumbang oleh Luluk Diana dengan enam emas, Amel Candra enam emas, Lavena Putri tiga emas, Ardian Nur Cahyo tiga emas dan tiga perak, Ardaraya dua emas dan satu perunggu.

Medali juga disumbang oleh Resva yang memboyong tiga perak dan perunggu, serta Iqbal dengan raihan satu perunggu.
Jumlah tersebut mengungguli kompetitornya Lampung yang meraih 15 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Sementara Jabar dengan 12 emas, 9 perak dan 9 perunggu.

Di posisi empat ada Jambi dengan 7 emas, 12 perak dan 11 perunggu. Kendati demikian, gelar juara umum dibawa pulang Jambi karena unggul hitungan poin medali. Sedangkan Jatim di posisi kedua dan Jabar di posisi ketiga.

Walau tak membawa juara umum, hasil tersebut sudah membanggakan bagi Jatim, sebab tujuh atlet yang dibawa muda sudah mencatat hasil yang gemilang yakni membawa pulang medali dan beberapa catatan mengungguli angkatan senior.

“Ini menjadi tolok ukur kami, artinya pembinaan angkat besi yang kami lakukan sudah jalan sesuai desain dan mendapat apresiasi karena raihan medali yang spekatakuler,” ungkap Ketua Pengprov PABSI Jatim, Jeffry Tagore.

Tak hanya itu, lifter Luluk Diana mendapat penghargaan best lifter remaja dan junior karena prestasinya di ajang tersebut dan kejuaraan dunia.

Usai ajang tersebut, tujuh atlet ini akan menjalani pembinaan oleh PABSI Jatim untuk ikut terlibat dalam Puslatda Jatim. Tercatat, ada tiga nama yang masuk puslatda dan empat yang sementara masih menjadi pelapis.

"Sementara mereka (pelapis) hanya sparing partner sampai kita pantau untuk promdeg (promosi degradai) serta kita pantau lagi dalam Porprov 2023," tandas Jeffry.

Atas prestasi ini, Jeffry menyampaikan terima kasih kepada KONI Jatim yang sangat total memberikan dukungan. (*)