- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

Sumut - Menyikapi banyaknya bacalon Walikota Medan Periode 2020-2025, DPD Repdem Sumut menyikapi dengan santai mengingat banyaknya figure yang belum jelas. pengalamannya dalam mengelola Pemerintahan, apalagi beberapa calon sepak terjangnya belum jelas dalam kancah politik dan terbilang masih sangat hijau dan belum mumpuni dalam dunia Politik.
Hal tersebut di tegaskan oleh Ketua DPD Repdem Sumut Martua Siadari dalam pernyataanya mengatakan “sebaiknya PDI Perjuangkan memikirkan matang-matang untuk mencalonkan seseorang apalagi calon yang belum jelas Track Recordnya, karena nasib Rakyat Kota Medan menjadi taruhannya,” ujar pria yang akrab di sapa Tito ini di kantor DPD Repdem Sumut pada selasa 29 Oktober 2019..
Lebih jauh Tito mengatakan bahwa tidak ada Jaminan dengan mengusung hanya dengan mengandalkan popularitas belaka calon PDI Perjuangan akan menang secara gampang, mengingat peta politik di Kota medan sangat anomaly. “Perolehan Suara Jokowi yang kalah dari Prabowo maka sebaiknya DPP PDI Perjuangan berkaca pada kegagalan yang lalu termasuk kegagalan pada Pemilukada Sumut yang lalu, kita mengingatkan agar DPD dan DPP PDI Perjuangan berfikir lebih dalam lagi dengan mengevaluasi kegagalan yang dulu agar tidak terulang lagi, initinya jangan sampai malah jadi blunder lah,” imbuhnya.
Kita sama-sama ketahui bahwa Medan yang menjadi Kota Provinsi Sumatera Utara sudah buruk citranya dan banyak komentar miring dari masyarakatnya mulai dari Kota Auto Pilot, Kota Hattrick Korupsi, Kota Sampah dan Lain-lain dan tentunya di butuhkan sosok yang tidak main-main, seseorang yang dicaalonkan selain harus sanggup menang dalam Pertarungan, calon juga harus bisa merubah wajah Medan agar tidak tertinggal dari Kota-Kota Lain. “Medan sedang Sakit dan butuh dokter yang benar-benar Ahli bukan sekedar dokter yang hanya bisa menerka penyakit,” pungkasnya.
- Rabu
- 07 Desember 2022
Polsek Astana Anyar Bandung Diledakkan Dengan Bom Bunuh Diri
- Rabu
- 02 Februari 2022
Laskar Ganjar-Puan Siap Dorong Kader PDI-P Nyapres di 2024
- Selasa
- 12 Januari 2021
Seperti Ini Harapan PBB Di HUT Ke-48 PDI Perjuangan
- Senin
- 07 Desember 2020
Markas TMP Pendukung Eri-Armuji Diserang Ratusan Orang Tak Di Kenal
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL