- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

Surabaya - Orasi ilmiah tentang 'Meneguhkan Kembali Politik Kebangsaan' dari promovendus Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Surya Paloh dibedah di Kota Surabaya.
DPW Partai NasDem Jawa Timur menggelar acara seminar : Bedah orasi ilmiah Surya Dharma Paloh 'Meneguhkan kembali politik kebangsaan' itu dihadiri generasi muda/mahasiswa dan tokoh masyarakat, para calon legislatif (caleg) serta masyarakat umum. Nara sumber di acara bedah buku yakni, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Willy Aditya, dan dimoderatori DR Suko Widodo, dosen komunikasi dari Universitas Airlangga, di restoran Makan Time, Jalan Pregolan, Surabaya, Jumat (26/8/2022).
"Membedah buku itu sudah biasa. Tapi membedah orasi ilmiah atau pidato itu merupakan hal baru. Membedah orasi ilmiah gelar Doktor Honoris Causa Pak Surya Paloh ini untuk membuka cakrawala bagi masyakarat, khususnya masyarakat politik," ujar Willy Aditya di sela acara.
Willy menambahkan, pidato politik itu suatu yang istimmewa. Dengan pidato politik, bisa merubah dunia. Ia mencontohkan pidato politik mulai dari tokoh Bung Karno dan Bung Hatta (proklamator bangsa Indonesia), pidato politik George Washington-salah satu bapak pendiri Amerika Serikat, dan tokoh-tokoh politik dari belahan dunia lainnya.
"Bagaimana literasi di tengah dunia medsos (media sosial). Teks orasi ilmiah dapat diperdebatkan dan diuji publik. Bedah orasi ini memberikan edukasi kepada masyarakat dan tidak terjadi disinformasi karena mendapatkan informasi sepotong-sepotong," ujarnya.
"Dengan kegiatan ini bedah orasi, maka apa yang menjadi pokok pikiran kenapa pidato ini lahir bisa didiskusikan, sehingga bisa menjadi benar-benar menjadi sebuah dialog yang saling isi-mengisi," tambah alumnus filsafat Universitas Gajah Mada (UGM) ini.
Di orasi ilmiah Surya Paloh, politik kebangsaan menjadi high politic atau politik kelas tinggi. Sedangkan, politik elektoral adalah low politic atau politik rendahan.
Willy mengatakan, politik elektoral yang mengutamakan kepentingan melekat pada dirinya atau kelompoknya yang semata-mata urusan pemilu. Politik yang menggunakan nalar dan nafsu binatang. Ekspresinya dalam politik adalah perang. Dan melahirkan residu, melahirkan perselisihan, kebencian hingga pertikian.
Sedangkan politik kebangsaan yakni, politik yang mengarusutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok politik.
"Bagaimana bicara politik untuk kemaslahatan bersama, untuk publik, nasionalisme kita, itu hampir tak tersentuh. Jadi (orasi ilmiah) Pak Surya Pidato ini otokritik terhadap lembaga-lemabaga politik, terhadap masyarakat politik," katanya.
"Ayo kita bersama-sama untuk mengembalikan khittah, politik tidak semata-mata hanya urusan merebut kekuasan, mempertahankan kekuasaan. Tapi bagaimana membangun ruang publik bersama. Itu hal yang paling pokok. Karena tujuan dari politik itu kan mensejahterakan, membahagiakan masyarakat dan itu juga ada di dalam Undang-Undang Dasar (1945) kita," jelasnya.
Bedah orasi ilmiah ini tidak hanya digelar di Kota Surabaya. Sebelumnya, bedah orasi ilmiah sudah digelar di Madiun, Kediri. Sedangkan Sabtu besok, bedah orasi ilmiah Dr (H.C.) Surya Paloh akan digelar di Kabupaten Jember.
Sebelumnya, Surya Dharma Paloh menerima penganugerahan Doktor Honoris Causa di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022). Ketua Umum DPP Partai NasDem ini menjadi orang pertama yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB Malang.
- Senin
- 03 Oktober 2022
Partai NasDem Resmi Umumkan Anies Baswedan Capres 2024
- Minggu
- 28 Agustus 2022
Antisipasi Perubahan Iklim, NasDem Jatim Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Banyuwangi
- Senin
- 25 Juli 2022
Orasi Ilmiah Surya Paloh: Hadirnya Proses Politik Menimbulkan Kerusakan
- Senin
- 25 Juli 2022
Surya Paloh Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari FISIP UB, JK Beri Selamat
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL