- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

Surabaya, HNN - Komunitas, Kita Arek Surabaya (KARSA) menanggapi kabar dan video yang beredar terkait kekerasan seorang oknum guru kepada muridnya yang terjadi di SMPN 49 Surabaya, adalah sebuah perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan oleh seorang pendidik.
Arderio Hukom, Ketua Karsa.Sub sekaligus Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI Jawa Timur angkat bicara terkait beredarnya kabar dan video tersebut.
“Kejadian ini sangat disesalkan sekali. Terlepas apapun masalahnya, alangkah baiknya seorang pelajar itu diajar bukan dihajar” ucap Arderio Hukom yang juga Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur.
Arderio menjelaskan salah satu hal yang paling ditakutkan ketika kejadian ini terjadi yaitu faktor psikologis, atau trauma psikologis seseorang apalagi siswa sangat sulit untuk dilupakan, sehingga pasti akan berpengaruh untuk menyongsong masa depannya, pihaknya berharap adanya pendampingan dan support yang khusus bagi siswa yang menjadi korban kekerasan.
"Kami berharap, semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran kita semua khususnya peran pengajar, orang tua, dan siswa yang lebih intens dalam berkomunikasi. Supaya kejadian yang tidak diinginkan seperti ini dapat terhindarkan", harapnya. (*)
- Selasa
- 30 November 2021
SAPMA PP Karisidenan Madiun Gelar Diklat Gabungan
- Rabu
- 24 November 2021
Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur Tolak Pernyataan Junimart Girsang
- Senin
- 14 Desember 2020
KARSA Komunitas Anak Muda Surabaya Ucapkan Selamat ke Eri-Armuji
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL