- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

Surabaya, HNN - Sebuah video memperlihatkan adegan shooting di tempat pengungsi erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial.
Ketua Wilayah SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur, Arderio Hukom, angkat bicara terkait tayangan sinetron yang mengambil lokasi shooting di tempat pengungsi itu ramai dibicarakan di Twitter hingga Instagram.
"Sinetron yang diketahui berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) itu ramai dibicarakan karena dinilai kurang rasa empati, dengan mengambil lokasi shooting di daerah bencana", ucap Aderio
"SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur mengecam keras hal-hal demikian, dikarenakan ini sedang dalam bencana tapi kenapa sibuk buat drama?", kecam Arderio Hukom selaku Ketua Wilayah SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur.
Tambah Aderio, sebelumnya diberitakan, dalam beberapa slide postingan yang viral di media sosial, ada ajakan untuk memboikot shooting sinetron yang dibintangi Chris Laurent dan Alisia Rininta. Bahkan beredar juga potongan video yang dilakukan didepan umum dan disaksikan oleh warga.
"Bencana belum berakhir, bahkan korban hilang pun belum semua ditemukan kenapa bisa kepikiran shooting sinetron yang jelas tujuannya untuk komersil dilakukan di lokasi bencana." tegas Arderio Hukom.
Sementara erupsi besar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/12) dan hingga kini banyak korban yang ditemukan tewas dan beberapa sedang dilakukan pencarian.
Sementara Adam Syarief koordinator tanggap bencana erupsi Semeru dari SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur, menyangkan adanya pembuatan shooting di lokasi pengungsian tersebut.
"Relawan Pemuda Pancasila dan SAPMA Pemuda Pancasila sejak hari pertama sudah turun dilokasi bencana, pasti shooting- shooting seperti ini akan menyakiti warga yang terdampak juga para relawan yang masih berjuang di lokasi bencana." tutup Adam (*)
- Minggu
- 30 Januari 2022
Ketua Karsa Sub Angkat Bicara Terkait Oknum Guru Pukul Siswa di Surabaya
- Selasa
- 30 November 2021
SAPMA PP Karisidenan Madiun Gelar Diklat Gabungan
- Rabu
- 24 November 2021
Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur Tolak Pernyataan Junimart Girsang
- Senin
- 22 Februari 2021
DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur Salurkan Bansos ke Jombang
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL