- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

Surabaya, HNN - Slamet Mahmud (54) akhirnya meregang nyawa setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) dr Soewandi Tambakrejo, pada hari Kamis, (22/07/2021).
Pemilik Stan Toko di Lantai II Pasar Kapasan Surabaya ini meninggal dunia lantaran kehabisan darah, setelah mendapat bacokan dari senjata tajam milik kedua pelaku yang tidak dikenal di tempat kerjanya, Kamis (22/07/2021), sekitar pukul 10.30 Wib.
Saat di konfirmasi melalui Telpon Seluler Via WhatsApp, Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Ketut Redhana membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kepada wartawan, mewakili Kapolsek Simokerto Kompol Wisnu, Iptu Ketut memaparkan, kasus pembunuhan di dalam Pasar Kapasan dilakukan oleh dua pelaku. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan saksi di lokasi kejadian.
Dijelaskan, bermula dari korban didatangi oleh dua pria tidak dikenal dan mereka terlibat cekcok. Tidak lama kemudian, terjadilah perkelahian yang tak seimbang.
”Akibatnya, korban kalah dalam pertarungan hingga terkapar bersimbah darah dengan luka bacok di pinggang dan kepala. Lalu, kedua pelaku melarikan diri,” terang Kanit Reskrim Polsek Simokerto.
Lebih lanjut, Iptu Ketut mengatakan, melihat di sekujur tubuh pria asal Gembong Sawah Surabaya tewas bersimbah darah. Sedangkan, kedua pelaku kabur, lalu warga yang menyaksikan kejadian memberanikan diri untuk menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) dr Soewandi Tambakrejo guna mendapatkan perawatan medis.
”Namun, sayangnya, nyawa korban tak tertolong, akibat banyak mengeluarkan darah, sehingga meninggal di rumah sakit," jelas Kanit Reskrim Polsek Simokerto.
Iptu Ketut juga menambahkan, saat ini kami sedang melakukan penyidikan dan penyelidikan, guna mengungkap motif kejadian tersebut. Sedangkan, kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Semoga dalam waktu dekat kami dapat menangkap kedua pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
”Saat ini kami mengalami kesulitan mendapatkan saksi di TKP. Rata-Rata warga yang kami temui tidak berani mengungkapkan kejadian tersebut,” pungkasnya. (Red)
- Rabu
- 07 Desember 2022
Polsek Astana Anyar Bandung Diledakkan Dengan Bom Bunuh Diri
- Senin
- 25 Juli 2022
Serdik Sespimmen 62 Berbagi Kepada Anak Yatim di Yogyakarta
- Minggu
- 24 Juli 2022
Serdik Sespimmen Polri 62 Gelar Pembelajaran Diskusi Kelompok, Ini Tujuannya
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL