- 11:34:11 Wali Kota Eri Minta Pengurus RT/RW, LPMK dan Tenaga Kontrak Pemkot Surabaya Mundur Bila Daftar Caleg
- 16:59:29 GIIAS Surabaya Siap Dibuka Besok 20 September 2023
- 16:30:32 Tanah Abang Sepi, LaNyalla: Segera Mitigasi, Perubahan Pola Belanja atau Penurunan Daya Beli
- 16:23:03 Ketua DPD RI Apresiasi Sikap Panglima TNI Minta Maaf Soal
- 21:58:35 Dua Terdakwa Penyelundupan Benih Lobster di Tuntut Berbeda
- 21:54:27 Area Pameran Lebih Besar, GIIAS Surabaya 2023 Agenda Wajib Untuk Dikunjungi
- 19:01:55 Satpol PP Surabaya Cegah Kenakalan Remaja
- 16:46:20 Wali Kota Eri Cahyadi Daftarkan Drama Kolosal Refleksi Perobekan Bendera ke Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf RI
- 16:15:36 Dokter Gadungan Dituntut 4 Tahun Penjara
- 15:20:28 Surabaya Juara Umum Porprov Jatim, Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Lapangan Latihan untuk Semua Cabor

JAKARTA, HNN - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sambas Utara, hasil dari pemekaran Kabupaten Sambas.
Dukungan disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Wakil Bupati Sambas, Hairiah, di kantor DPD RI, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Ia didampingi Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Pembentukan DOB Kabupaten Sambas Utara masih terus berproses. Menurut Hairiah, Pemprov Kalbar dan DPRD sudah menyepakati hal itu.
"Sambil menunggu moratorium, kita perlu dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya kita minta dukungan ke DPD karena wakil daerah dan kita tahu keberpihakan Ketua DPD terhadap daerah sangat besar," jelas Hairiah.
Selain pemekaran, ia juga mengadukan masalah perijinan yang sebelumnya kewenangan daerah kini menjadi kewenangan pusat.
"Kita masih bingung karena perijinan ditarik ke pusat, tetapi regulasi-regulasi dibawahnya belum ada kepastian. Misalnya ijin dampak lingkungan dan lain-lain," lanjut Hairiah yang juga anggota DPD periode 2009-2014.
Aspirasi tersebut mendapat tanggapan positif dari LaNyalla. Menurutnya, pemekaran wilayah bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita akan ikut dorong agar pemekaran Kabupaten Sambas segera diusulkan. Ini penting mengingat Sambas sebagai daerah terluar yang berbatasan dengan Malaysia harus menjadi lebih maju," ujarnya.
Mengenai perijinan, Senator asal Jawa Timur itu mengatakan akan meminta kejelasan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Soal perijinan ini banyak jadi curhatan kepala daerah. Nanti kita minta KLHK dan Kemenko Ekonomi untuk memberi kepastian hal ini," jelasnya.
LaNyalla juga menyatakan siap membantu proses perubahan Institut Agama Islam (IAI) Sambas agar menjadi IAIN Sambas.
"Kita akan bantu proses itu. Karena ini berhubungan dengan SDM di wilayah perbatasan juga. Dengan berubah dari swasta ke negeri tentu biaya menjadi murah sehingga bisa diakses oleh masyarakat," ucap LaNyalla.(d1n)
- Jumat
- 28 Juli 2023
Resep Anti Negara Gagal
- Minggu
- 09 Juli 2023
Kalau Mempersulit, LaNyalla Minta Kepala Bappeda Jatim Dicopot Saja
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL