- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

SURABAYA, HNN - Usai melakukan kunjungan di masjid Agung Al-Fattah Mojokerto, Forkopimda lanjut melakukan pengecekan Protokol Kesehatan di Masjid Al-Akbar Surabaya. Rabu (12/5/2021) guna memastikan kesiapan masjid sebelum di gunakan shalat Idul Fitri.
"Jadi referensi utama yang kita harapkan bisa diikuti oleh penyelenggara pelaksanaan shalat Idul Fitri di tempat yang lainnya," imbaunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dan Pejabat Utama Polda Jatim.
Forkopimda Jatim memeriksa kesiapan prokes di masjid Al-Akbar dan mendengarkan pemaparan dari pengurus masjid, tentang mekanisme pelaksanaan sholat di masjid Al-Akbar pada esok hari.
"Tutorial tadi itu sangat lengkap sekali, tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan shalat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal," papar Gubernur Jatim.
Khofifah menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan sholat ied, untuk tidak terburu-buru karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan, bisa sampai masjid pukul 05.45 WIB.
"Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang di bawa, ditaruk di pinggir shof di mana mereka akan shalat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkrumun," pesannya.
"Nomor-nomor yang ada di 45 pintu itu memungkinkan distribusi jamaah bisa cepat, supaya tidak berkrumun. kemudian ada promter yang dapat mengingatkan khatib sudah berapa menit, karena maksimal khotib sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur termonitor," imbuhnya Khofifah.
Forkopimda Jatim berharap, mudah-mudahan semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk.
"Kita mohon masyarakat melaksanakan salat ied di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan," pungkasnya Gubernur Jatim usai melakukan pengecekan di masjid Al-Akbar Surabaya, Bersama Forkopimda Jatim.
Pril
- Selasa
- 30 Mei 2023
KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- Senin
- 08 Mei 2023
Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov
- Senin
- 01 Mei 2023
Badan Pelaksana Puslatda KONI Jatim Gelar Tes Fisik Kedua
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL