- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

Baihaik Akbar, S.E., S.H., Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi,
LAMONGAN, HNN,- Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi, Baihaik Akbar, S.E., S.H., mengunjungi kabupaten Lamongan, guna koordinasi lintas organisasi, untuk menyikapi dan mengawal permasalahan dan perkembangan laporan ke KPK terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan yang diduga menelan anggaran sebesar 151 Milyar.
Bung Baihaki Akbar, juga menyampaikan dan mengajak kepada seluruh LSM dan ORMAS untuk terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
"Kami sangat kecewa dengan kinerja KPK yang sampai saat ini belum menetapkan tersangka, Terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan yang diduga menelan biaya 151 Milyar", ujar Baihaki.
"Pembangunan gedung Pemkab Lamongan berlantai 7, dalam pengerjaannya selama 3 tahun dan diresmikan pada Minggu, 10/11/2019, tersebut di duga tidak sesuai dengan kontrak dan telah terjadi addendum untuk perpanjangan waktu pengerjaan sampai 5 kali," tambahnya.
Lanjut Baihaki menjelaskan, LARM-GAK sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kontrol sudah berkoordinasi dengan LSM dan ORMAS yang ada di kabupaten Lamongan untuk turut dalam aksi demo besar-besaran di depan gedung KPK, yang tujuannya untuk meminta KPK segera menetapkan tersangka, dan agenda tersebut akan kami laksanakan pada bulan ini.
"Kami juga mengajak seluruh warga Lamongan untuk turut aktif dalam mengawal permasalahan ini, dan kami juga mengajak kepada seluruh warga Lamongan untuk turut aktif melaporkan ketika melihat praktek KKN," jelasnya.
"Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) berkomitmen untuk terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas dan memastikan bahwa hukum di Indonesia ini masih berlaku kepada para koruptor. Ujar Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen LARM-GAK," tandas Baihaki Akbar.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak Pemkab Lamongan belum bisa ditemui untuk konfirmasi. (red).
- Minggu
- 09 April 2023
Sejumlah ASN Diduga Ditekan Sebelum Bupati Meranti Kena OTT KPK
- Sabtu
- 18 Februari 2023
R. Mohammad Ali, Ketua DPP LPKAN Indonesia: Penjarakan Semua Para Koruptor Dan Miskinkan
- Rabu
- 01 Februari 2023
Kasus Dugaan Korupsi Formula E Belum Terungkap, Nyali KPK Dipertanyakan
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL