- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

SURABAYA, HNN - Perjalanan panjang telah dilalui seorang AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Sejumlah rintangan pun harus dilewati pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI itu. Proses panjang itu yang kemudian mengantar LaNyalla menjadi sosok penting.
Setelah melewati sejumlah fase dalam kehidupan, namanya kemudian berkibar sebagai salah satu tokoh politik. Sejumlah posisi pun pernah ia jabat. Salah satunya adalah Ketua Umum PSSI. LaNyalla juga menjelma menjadi pengusaha sukses asal Jawa Timur.
Di balik kesuksesan tersebut, LaNyalla memiliki sejumlah kisah pedih yang membuatnya harus jatuh bangun. Ia memulai semua usahanya dari nol. Ya, LaNyalla meniti segalanya dari bawah. Bukan tanpa kelok.
Pria yang selalu berbicara dengan gaya terbuka dan tegas ini, menapaki karier dengan penuh keringat dan pengorbanan.
LaNyalla muda pernah bekerja serabutan. Menjadi sopir angkot Wonokromo-Jembatan Merah Surabaya hingga sopir minibus jurusan Surabaya-Malang pernah dilaluinya.
LaNyalla bahkan sempat menekuni karier sebagai ahli terapi penyakit dengan cara pengobatan alternatif. Sejumlah kalangan masyarakat menjadi pasiennya, dari pedagang kaki lima sampai dosen. Karena tidak mau dicap sebagai dukun, LaNyalla memilih menghentikan praktiknya.
“Hidup memang bukan seperti sebentang garis lurus di peta. Tidak ada hidup yang tanpa kelokan. Karena manusia memang selalu dihadapkan pada banyak tantangan. Di mana pun dan kapan pun,” ujar LaNyalla.
LaNyalla dilahirkan dari keluarga Bugis. Kakeknya, Haji Mattalitti, adalah saudagar Bugis-Makassar terkenal di Surabaya. Bapaknya, H. Mahmud Mattalitti, adalah staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Juga pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum di kampus negeri tersebut.
Namun, LaNyalla tidak pernah menggunakan nama besar keluarga dalam hidupnya.
Menginjak dewasa, LaNyalla memilih tinggal di kompleks Makam Sunan Giri, Gresik. Di kompleks makam Wali itu, dia menghimpun banyak warga kurang mampu.
Sebagian di antaranya malah sekelompok orang yang sering dicap sebagai preman oleh masyarakat. Namun, cibiran itu tidak menyurutkan semangatnya. LaNyalla mengajak warga kurang mampu itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hasilnya LaNyalla memiliki ribuan pengikut yang setia hingga kini.
“Kalau Anda melihat saya seperti sekarang, itu karena tekad saya bulat. Kerja sungguh-sungguh, tetapi tetap tawakal kepada Allah,” kata pengusaha konstruksi ini.(*)
- Minggu
- 12 Februari 2023
Difitnah Politik Uang 1 Milliar Jelang KLB PSSI, Ini Jawaban LaNyalla
- Senin
- 19 Desember 2022
LaNyalla Kunjungi Kantor tvOne Biro Jatim, Pantau Peralihan Siaran Digital
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL