- 19:30:05 Kapolri Launching Aplikasi 'SINAR' Untuk Permudah Pembuatan Sim
- 18:16:12 Hari Pertama Puasa, LaNyalla Academia Berbagi Takjil
- 17:06:25 Menanti Sikap Bijak Airlangga Atasi Kisruh Golkar Kota Bekasi
- 23:07:25 Christian Dituntut 30 Bulan, Perkara Penipuan Infrastruktur Tambang
- 22:08:13 Kapolda Jatim Ikuti Launching Polri TV Dan Radio Di Daerah Gempa
- 19:52:25 Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta "Dadar Ndok" Di Dapur Umum
- 19:49:29 Polda Jatim Siapkan Tim Trauma Healing Bagi Korban Bencana Alam
- 19:42:03 Ditreskrimsus Polda Jatim Monitoring Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan
- 19:39:18 Polda Jatim Terima Bantuan Sosial Dari Tempo Scan Group
- 19:36:26 Ketua PWNU Jatim Dukung Polda Jatim Berantas Narkoba

JAKARTA, HNN - Sejumlah mahasiswa di Garut membantu UMKM yang kini mulai berjuang untuk bangkit lagi setelah dihantam badai pandemi COVID-19. Salah satunya, mereka melakukan moderenisasi bisnis gula merah.
Ide kreatif itu muncul dari sejumlah mahasiswa STIE Yasa Anggana yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja. Hal itu pun mendapat apresiasi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurut LaNyalla, sejauh ini Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang cukup krearif dan cukup maju UMKM-nya.
"Kreativitas pemuda Garut itu diaplikasikan melalui KKN dengan melakukan modernisasi bisnis gula merah yang menjadi basis ekonomi masyarakat melalui UMKM," ujar LaNyalla dalam keterangan resminya, Senin (8/3/2021).
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu memahami jika dalam dunia pemasaran, packaging yang sederhana cukup menyulitkan suatu produk untuk dipasarkan. "Kemasan merupakan salah satu faktor penting yang akan ikut menentukan apakah produk tersebut menarik untuk dibeli atau tidak selain faktor rasa, harga dan indikator lainnya. Dengan kemasan menarik, tentu akan membuat gula aren produk UMKM semakin dilirik masyarakat," tutur dia.
Dengan kemasan praktis, mantan Ketua Umum PSSI ini menilai produk gula aren masyarakat terlihat estetis yang memantik perhatian konsumen. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga mengajarkan model pemasaran yang tidak bergantung kepada model konvensional.
"Tentu kita mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang kini mulai langsung dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat. Mahasiswa langsung mengaplikasikan disiplin ilmu mereka di tengah-tengah masyarakat," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang.
Menurut LaNyalla, apa yang sudah dipraktikkan oleh perguruan tinggi STIE Yasa Anggana turut membantu perekonomian warga melalui KKN. Senator Dapil Jawa Timur itu berharap perguruan tinggi lain juga dapat secara langsung mengimplementasikan disiplin ilmu yang diajarkan kepada mahasiswanya langsung kepada masyarakat.
"Saya berharap model pengabdian semacam ini diperluas lagi pada bidang ilmu yang lainnya seperti penerapan teknologi atau industri pada IKM," harap LaNyalla.(*)
- Kamis
- 18 Maret 2021
Ketua DPD RI Minta Tindak Tegas Pelaku Peredaran Narkoba di Lapas
- Kamis
- 18 Maret 2021
Ketua DPD RI Minta Pemerintah Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok
- Senin
- 15 Maret 2021
Ketua DPD RI Dukung Candi Borobudur Jadi Cagar Budaya Kelas Dunia
- Jumat
- 12 Maret 2021
Ketua DPD RI Berharap Bendungan di Lampung, Jateng Rampung Tahun Ini
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL
-
- Kamis : 26 Desember 2019
ITS Beri Tali Asih bagi 63 Dosen dan Tendik Purnatugas