- 21:56:12 Chandra Salim Ingatkan Masyarakat agar Tidak Tertipu Politisi Pemburu Rente
- 10:09:37 Kuasa Hukum Hendro Santoso Njoto Suhardjo Menyesali Rencana Eksekusi Lahan di Jalan Margomulyo 32 Surabaya
- 02:50:06 Pj. Walikota Batu Buka MUKERWIL XI KKSS Provinsi Jawa Timur dan Kejuaraan Domino KKSS Jatim Cup II
- 10:20:20 Komisi E Dukung KONI Jatim Ajukan Penambahan Anggaran Untuk Pembinaan Dan Peningkatan Prestasi Olahraga
- 21:09:46 Bambang Haryo: Sekda dan Kepala Bappeda Seharusnya Tak Serampangan Dalam Menentukan Anggaran Hibah KONI Jatim
- 20:09:57 MP Tolak Gugatan Nofel Terkait Musda Kota Bekasi, Ikhsan Nurjamil: Ini Kemenangan Golkar Jabar
- 14:21:45 Komandan Pasmar 2 Resmi Membuka Kejuaraan Panahan Antar Klub Se-Indonesia 2023
- 19:01:22 BPW KKSS Jatim Akan Gelar Musyawarah Rapat Kerja Wilayah XI 2023
- 08:45:58 Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang Profesional
- 14:10:45 Gelar Pelatihan, Forjasi dan HJKI Jatim Komitmen Wujudkan Asesor Kompetensi yang Profesional dan Berintegritas

JAKARTA, HNN - Ihtiar berlangsungnya kongres PB HMI dan KOHATI (Perempuan HMI) di Kota Pahlawan Surabaya pada tanggal 17 Maret 2021 ini, detikTV mengambil inisiatif LEADERSHIP TALK, dengan menghadirkan sejumlah Caketum KOHATI PB. HMI, Minggu (28/2/2021) secara Webinar.
Dalam Webinar Leadership Talk ini mengundang empat calon ketua umum Kohati diantaranya Imayati Kalean, Alumni HMI Cabang dan juga pengurus KOHATI PB. HMI, Okty Avriani, yang juga pengurus KOHATI PB. HMI, Nurjannah yang juga Wakil Bendahara Kohati PB. HMI serta Nurmaidah Saana yakni Wakil Bendahara Umum PB.HMI.
Leadership Talk terkait Kepemimpinan Perempuan Millennial Indonesia ikut hadir hanya dua orang narasumber, yang lain masih berhalangan, namun tidak kalah penting kedua Narasumber tersebut juga memaparkan ide - ide besar untuk perempuan Millennial Indonesia.
Kedua tokoh KOHATI PB. HMI tersebut ini antara lain Imayati Kalean dan Nurmaidah Saana, sebagaimana di jelaskan di channel https://youtu.be/uiUWrmNCWYg ini.
Menurut Imayati, menjadi seorang pemimpin perempuan itu belajar dari seorang Ibu yang mampu mendidik dan membesarkan anak dan keluarganya, kedua dilihat dari potensi individual seorang perempuan yang mampu berkolaborasi dengan siapa dan hadir seorang pemimpin. Tutur Imayati yang kini juga Menjadi Kandidat Doktor Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta ini.
Imayati menambahkan, perempuan Indonesia bukan menjadi objek, tetapi perlu menjadi Subjek, karena kita sebagai perempuan memiliki kemampuan dan nertwork itu, apalagi perempuan Kohati PB.HMI, wajib memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara. Kata Imayati saat memaparkan Materi tersebut.
Selain Imayati, ada juga Tokoh Perempuan dari Sulawesi, Yakni Nurmaida Saana, juga sangat intelek memberikan paparan yang begitu konkrit.
Ia berharap para Kohati se Indonesia agar manfaatkan relasi informasi dan network di segala bidang, terutama Bidang Usaha, kita miliki kementerian UMKM, perlu menjadi mitra strategis untuk berwirausaha. Tukas Perempuan Hebat asli Sulawesi Tenggara ini.
Tentu Nurmaida yang juga Calon Ketua Kohati PB.HMI ini meminta kepada perempuan Kohati Se Indonesia, agar belajar di pemimpin - pemimpin perempuan sebelumnya, karena kita kuat dan mampu menjadi pemimpin bangsa dan negara yang lahir dari rahim Kohati. Pungkas Nurmaida Saat Memberikan Materi dengan Santai dan Lugas ini
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL