SAMPANG, HNN - Jalan poros Kabupaten Sampang rusak parah warga Sampang meminta pemerintah agar segera mengambil tindakan karena kondisi terkini sudah tidak bisa di lalui baik roda empat atau lebih bahkan roda dua saja sulit untuk melewati jalan tersebut. Sabtu (06/02/21)

Jalan penghubung kecamatan Sokobanah - Karangpenang Kabupaten Sampang rusak parah Amblas sejak Minggu 31/01/21 Sampai saat ini tidak ada upaya dari Pemkab Sampang untuk mengatasi bencana amblasnya jalan poros tersebut.

Khoirul Anam, Sekertaris SAPMA Pemuda Pancasila menyampaikan ke awak media terkait akses jalan ini adalah jalan poros kabupaten dari kecamatan sokobanah -karangpenang.

Khoirul Anam berharap kepada pemerintah kabupaten sampang untuk segera memberi respon positif kepada masyarakat agar aktifitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.

"Jalan akses ini menuju pasar palerenan tobai timur dan pasar karangpenang dari tobai timur ke pasar batulinger, jadi jalan poros ini merupakan jalan yang sangat di butuhkan oleh masyarakat khusus nya masyarakat sokobanah dan kecamatan sekitarnya", ungkapnya.

Saat ini kondisi jalan sudah sangat parah sekali, beberapa hari ini hujan terus, salah seorang warga masyarakat, Mahmud saat di konfirmasi oleh media menyampaikan, agar pemerintah segera memperhatikan perbaikan jalan tersebut.

"Rumah saya pas berada di samping jalan ini kami melakukan upaya dengan menggali jalan untuk saluran air agar lokasi ini tidak tambah parah, tapi sampai saat ini cuaca tidak mendukung sehingga Musollah saya juga ikut bergeser", kata Mahmud.

Lanjut Mahmud, kemarin sempat ada dari BPBD kabupaten Sampang meninjua lokasi jalan tersebut, namun sangat disayangkan, sampai sekarang tidak ada tindakan, kami berharap kepada bupati agar segera merespon kalau bisa turun langsung melihat kondisi yang sangat parah ini. Sekarang musim hujan khawatir rumah saya ambruk jugak karena longsor.

Bupati Sampang H. Selamet Junaidi saat di konfirmasi masalah penanganan amblasnya jalan ini beliau sudah  menyampaikan Ke Dinas terkait agar segera turun ke lokasi.

Sementara H. Asroni Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sampang saat di konfirmasi mengatakakan, pihaknya berusaha memperbaikinya dengan cara di uruk dan ditimbun terlebih dahulu, ia berdalih untuk anggaran dari dana tanggap darurat sangat minim.

"Anggarannya hanya 40 juta dari BPBD Kabupaten Sampang, untuk perbaikannya mungkin nunggu dari Dinas PUPR,” katanya.

Khoirul Anam Sekretaris Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Sampang menambahkan, sejauh  ini jalan yang amblas kondisinya sangat memprihatinkan kami khawatir jika hujan nya terus seperti ini rumah Pak Mahmud ikut amblas, saat ini Pak Mahmud mendatangkan Bego untuk menguruk tanah yang longsor antisipasi agar rumah dan moshollahnya aman daru longsor. (Anam)