- 03:08:10 PRAJURIT RESIMEN ARTILERI 2 MARINIR PASMAR 2 IKUTI SAFARI INTELIJEN
- 03:04:41 DANMENART 2 MARINIR PASMAR 2 LAKSANAKAN DOA BERSAMA SELURUH PENGEMUDI
- 03:00:41 DANMENART 2 MARINIR TERIMA ALAT FITNES DARI KOMANDAN KORPS MARINIR
- 02:54:47 Danmenart 2 Mar Pasmar 2 Sambut Prajurit Usai Melaksanakan Penugasan
- 02:50:44 Ketua DPD RI Dorong Pembudidaya Ikan Genjot Produksi
- 02:46:10 Ketua DPD RI LaNyalla Dorong Pengolahan Udang Jadi Komiditi Prioritas
- 02:41:42 Ketua DPD RI LaNyalla Minta Data Penerima BPNT Tuban Dicek Ulang
- 02:34:50 LaNyalla Berharap Pemerintah Pusat Cepat Hadir di Lokasi Gempa SULBAR
- 02:16:59 Munas IKA USAKTI, Alumni Milenial Dukung Azis Syamsuddin Menjadi Ketua
- 02:16:59 Munas IKA USAKTI, Alumni Milenial Dukung Azis Syamsuddin Menjadi Ketua

SURABAYA, HNN - Forkopimda Jawa Timur Gubernur yang diwakili Sekda Prov, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko serta Forkopimda Kota Surabaya, Plt. Walikota dan Kapolrestabes Surabaya. Senin (11/01/2021) malam, melakukan sidak mall di hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari sidak hari pertama pada PPKM di kota pahlawan, tidak ditemukan pelanggaran yang berarti, dan di hari pertama ini sudah tertib serta tutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni pukul 20.00 WIB.
Sementara itu untuk kapasitas pada rumah makan yang ada di dalam mall, sudah sesuai dengan ketentuan. Namun memang masih ditemukan bangku restoran yang masih banyak diberi tanda silang. Sehingga tadi sudah diberi peringatan untuk menyingkirkan tempat duduk atau mengurangi tempat duduk.
"Tadi kita sudah kroscek rumah makan yang ada didalam mall, dan masih ada bangku banyak. Sehingga kami berikan peringatan, dan berikutnya bangku itu harus dibersihkan," kata Plt. Walikota Whisnu Sakti Buana, Senin (11/01/2021) malam.
Ditambahkan Whisnu, semoga PPKM di kota surabaya nantinya tidak diperpanjang, sehingga kasus Covid-19 di surabaya bisa menurun.
Surabaya ini sebagai sentral pemerintah provinsi jatim, sehingga pemkot surabaya tidak bisa bekerja sendiri dan harus koordinasi dengan jajaran pemerintah provinsi, TNI dan Polri.
"Semoga PPKM di kota surabaya ini tidak diperpanjang, dan untuk penerapannya, pemerintah kota surabaya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus koordinasi serta komunikasi dengan pemerintah provinsi, TNI dan Polri," tambahnya.
Nantinya untuk setiap perbatasan di pintu masuk kota surabaya akan dilakukan sterilisasi, dan akan dilakukan penjagaan oleh anggota TNI, Polri serta Satpol-pp kota surabaya. Selain itu untuk setiap hari akan tetap dipantau.
Sementara itu pada pemberlakuan PPKM, tidak ada sosialisasi lagi dan langsung dilakukan sanksi berupa denda. Karena sosialisasi sudah dilakukan oleh pemerintah sejak lama. (red)
- Rabu
- 13 Januari 2021
Kapolda Jatim Didukung PWNU Untuk Laksanakan Program Vaksin dan PPKM
- Rabu
- 13 Januari 2021
Kapolda Jatim Didukung MUI Jatim, Laksanakan Program Vaksin Dan PPKM
- Selasa
- 12 Januari 2021
Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Berkunjung Ke Satuan Kerja
- Selasa
- 12 Januari 2021
Polda Jawa Timur Rutin Laksanakan Olahraga Untuk Tingkatkan Imunitas
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL
-
- Kamis : 26 Desember 2019
ITS Beri Tali Asih bagi 63 Dosen dan Tendik Purnatugas