- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov
- 17:09:27 Miris, Gara Gara Dana Hibah Dari Pemprov Jatim Minim, Dua Atlet Angkat Besi Jatim Mundur Jelang PON

SURABAYA, HNN - Forkopimda Jawa Timur Gubernur yang diwakili Sekda Prov, Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko serta Forkopimda Kota Surabaya, Plt. Walikota dan Kapolrestabes Surabaya. Senin (11/01/2021) malam, melakukan sidak mall di hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari sidak hari pertama pada PPKM di kota pahlawan, tidak ditemukan pelanggaran yang berarti, dan di hari pertama ini sudah tertib serta tutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni pukul 20.00 WIB.
Sementara itu untuk kapasitas pada rumah makan yang ada di dalam mall, sudah sesuai dengan ketentuan. Namun memang masih ditemukan bangku restoran yang masih banyak diberi tanda silang. Sehingga tadi sudah diberi peringatan untuk menyingkirkan tempat duduk atau mengurangi tempat duduk.
"Tadi kita sudah kroscek rumah makan yang ada didalam mall, dan masih ada bangku banyak. Sehingga kami berikan peringatan, dan berikutnya bangku itu harus dibersihkan," kata Plt. Walikota Whisnu Sakti Buana, Senin (11/01/2021) malam.
Ditambahkan Whisnu, semoga PPKM di kota surabaya nantinya tidak diperpanjang, sehingga kasus Covid-19 di surabaya bisa menurun.
Surabaya ini sebagai sentral pemerintah provinsi jatim, sehingga pemkot surabaya tidak bisa bekerja sendiri dan harus koordinasi dengan jajaran pemerintah provinsi, TNI dan Polri.
"Semoga PPKM di kota surabaya ini tidak diperpanjang, dan untuk penerapannya, pemerintah kota surabaya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus koordinasi serta komunikasi dengan pemerintah provinsi, TNI dan Polri," tambahnya.
Nantinya untuk setiap perbatasan di pintu masuk kota surabaya akan dilakukan sterilisasi, dan akan dilakukan penjagaan oleh anggota TNI, Polri serta Satpol-pp kota surabaya. Selain itu untuk setiap hari akan tetap dipantau.
Sementara itu pada pemberlakuan PPKM, tidak ada sosialisasi lagi dan langsung dilakukan sanksi berupa denda. Karena sosialisasi sudah dilakukan oleh pemerintah sejak lama. (red)
- Minggu
- 29 Agustus 2021
Kapolda Jatim Cek Pelaksanaan Vaksinasi di NUIS Pakis Kabupaten Malang
- Selasa
- 03 Agustus 2021
GERMAS 2000 MIO Surabaya, Dari Rakyat Untuk Rakyat
- Kamis
- 15 Juli 2021
LPKAN Indonesia Adakan Aksi Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Pandemi
- Jumat
- 02 Juli 2021
Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia Dukung PPKM Darurat
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL