JAKARTA, HNN - Malam tahun baru jadi momen yang banyak ditunggu masyarakat. Namun, untuk tahun baru kali ini terasa berbeda, karena Covid-19 masih tinggi. Masyarakat diminta untuk merayakan pergangian tahun dari 2020 menuju 2021 dirayakan dengan sederhana dan tidak mengadakan pesta.

Pemerintah pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan merayakan pergantian tahun masehi di tengah pandemi. Hal serupa juga diutarakan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor.

Afriansyah meminta kepada masyarakat Indonesia, khususnya keluarga besar PBB agar tidak berlebihan merayakannya. Sebab, selama kurang lebih sembilan bulan masyarakat berjuang dengan pandemi. Tidak sedikit korban yang meninggal oleh Covid-19, baik dari dokter, pejabat, hingga warga sipil.

Oleh karena itu, kata Afriansyah, masyarakat lebih baik merayakannya dengan keluarga di rumah, tentunya mematuhi protokol kesehatan dan memanjatkan doa awal tahun dan doa akhir tahun di setiap pergantian tahun.

“Kita harus menghargai perjuangan para tenaga medis yang menekan penyebaran Covid-19. Kita bantu dengan menghindari keramaian saat tahun baru agar tidak ada kluster baru,” katanya.

“Lebih baik merayakan dengan sederhana dan bermunajad kepada Allah serta perbanyak doa dan zikir agar 2021 pandemi segera berakhir. Semoga masyarakat Indonesia sehat semua,” ujarnya. (din)