SURABAYA, HNN - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti turut berpartisipasi meramaikan Pilwali Surabaya dengan menggunakan hak pilihnya di TPS 32 Kelurahan Mulyorejo, Surabaya, Rabu (9/12/2020).
Dalam kesempatan itu, LaNyalla memberikan apresiasi kepada KPU Surabaya yang menurutnya sudah bekerja secara profesional.
Baca Juga: Diskusi Bersama Senator Papua, Ketua DPD RI Bicara Bangsa hingga Bola
"Saya rasa dalam pemilihan walikota Surabaya kali ini KPU sudah bekerja secara profesional, semua sudah sesuai dengan ketentuan terkait protokol kesehatan," kata LaNyalla.
Namun, KPU menurut LaNyalla juga harus melakukan evaluasi terhadap para warga yang masih belum mendatangi tempat pemilihan suara.
"Harus evaluasi, jika pemilih tidak sampai 30 persen, mungkin KPU harus melakukan inovasi seperti menjemput suara pemilih dengan mendatangi rumah pemilih, itu sudah pernah saya sampaikan kepada KPU, tapi ndak tahu dilakukan apa tidak sama KPU," ujar LaNyalla.
Baca Juga: Buka Bersama Senator Terpilih, LaNyalla Kembali Tekankan Perlunya Penguatan Sistem Bernegara
Dijelaskan LaNyalla, jika pemilih yang datang tidak sampai 30 persen dari data pemilih yang sudah ada, bisa saja dikarenakan mereka takut keluar rumah untuk melakukan pencoblosan dikarenakan pandemi covid-19 yang belum juga berakhir.
"Bisa saja mereka takut keluar rumah karena pandemi covid, jadi KPU harus jemput bola," ucap LaNyalla.
LaNyalla berharap masyarakat Surabaya tidak menjadi golput dalam Pilwali Surabaya.
Baca Juga: Resmikan Masjid Sunan Kalijogo di Bekasi, LaNyalla Berbagi Kiat Sukses Jadi Pemimpin
Karena, menurut LaNyalla suara warga Surabaya akan menentukan pemimpin Surabaya periode lima tahun kedepan.
"Jadi saya minta masyarakat menggunakan hak pilihnya, untuk menentukan pemimpin kota Surabaya yang sesuai dengan keinginan masyarakat," tukas LaNyalla. (*)
Editor : Redaktur
