- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov
_1.jpeg)
Jakarta, HNN - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengecam keras pembantaian terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dilakukan oleh anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kolara.
Apapun alasannya, menurut Yusril, pembunuhan yang dilakukan anggota MIT sangat melukai hati umat semua agama. Umat Islam tercoreng mukanya, karena ada orang-orang yang mengatas-namakan Islam membunuhi orang lain. Sementara umat agama lain tersinggung perasaannya oleh perbuatan yang seolah-olah didasarkan kepada ajaran Islam. Padahal, Islam mengajarkan kedamaian dan perlindungan terhadap nyawa sesama manusia.
Sebab itu, Ketua Umum PBB mendukung langkah tegas POLRI dan TNI untuk menangkapi anggota MIT yang telah menyebarkan teror dan mengganggu bukan saja kerukunan umat beragama, tetapi juga keutuhan bangsa dan negara.
"Mereka yang ditangkap harus diadili karena hukum wajib kita tegakkan" katanya.
Ketua Umum PBB yang menjadi Menteri Kehakiman dan HAM di awal Reformasi tahun 1999 itu sangat prihatin dengan situasi di Sulawesi Tengah.
"Saya salah seorang yang ikut menangani penghentian konflik di Ambon dan Poso saat itu, berharap betul agar konflik tidak akan terulang untuk selama-lamanya".
Pembunuhan satu keluarga di Sigi ini kalau tidak ditangani hati-hati, berpotensi meluas kemana-mana. Karena itu, Ketua Umum PBB mendesak agar POLRI, TNI dan masyarakat setempat segera mengamankan wilayah tersebut.
Kepada Umat Islam, Yusril menyerukan untuk sabar menahan diri dalam menghadapi situasi kurang menyenangkan di Kabupaten Sigi itu. Umat Islam harus didorong ke tengah, ke posisi moderat, bukan berada di posisi ekstrim.
Umat Islam, tambahnya, wajib menjadikan dirinya sebagai "ummatan wasatan" umat yang moderat dan berada di tengah dalam berbagai konflik yang terjadi dalam masyarakat.***
Jakarta, 30 November 2020.
- Selasa
- 11 April 2023
DPC Partai Bulan Bintang Kota Surabaya Gelar Aksi Menebar Kebaikan
- Selasa
- 02 Agustus 2022
Besok DPW Partai Bulan Bintang Jatim Akan Gelar Rakerwil dan Seminar Ketenagakerjaan
- Minggu
- 24 April 2022
Buka Puasa Bersama Partai Bulan Bintang Kota Surabaya
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL